Seksual adalah Slot Terbaru sebuah hal yang sebenarnya harus dipelajari semua orang, tidak terkecuali terhadap anak-anak. Sekarang pendidikan seksual bagi anak-anak yang masih dibawah umur juga sangat dibutuhkan. Dengan adanya pendidikan dini, justru bika untuk dimengerti oleh anak-anak.
Tujuan adanya pendidikan dini mengenai seksual ini, agar anak-anak tidak mengerti adanya fungsi, adanya kejahatan seksual, dan supaya tidak terlibat dengan seksual bebas yang tidak sehat.
Melalui diskusi seputar hal-hal yang bersifat seksual, anak pun bisa lebih memahami pentingnya seksualitas sebagai bagian dari kesehatan tubuh, bukan sekadar hubungan antara pria dan wanita.
Manfaat Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini
Tanpa adanya pemahaman mengenai pendidikan seksual, anak akan sulit untuk melawan perlakuan menyimpang tersebut. Sayangnya, masih banyak orang tua dan masyarakat yang merasa tabu dan apatis untuk membicarakan seksualitas kepada anak. Padahal, mengajarkan Slot Terbaru pendidikan seks kepada anak sejak dini bisa menjadi imun yang akan membantu anak untuk membentengi diri dari risiko kekerasan maupun pelecehan seksual di kemudian hari. Ketahuilah beberapa manfaat dibawah ini:
- Anak mengenal bagian tubuhnya
Anak mungkin tidak mengerti secara jelas nama dan fungsi semua bagian pada tubuh mereka. Kamu bisa memulainya dengan mengenalkan nama dan fungsi anggota tubuh. Memberitahu dan menjelaskan kepada mereka bagian-bagian tubuh mana saja yang harus dilindungi dan tidak boleh dilihat orang lain. Dengan demikian, anak dapat menjaga dan menghargai tubuhnya sendiri.
- Cara berpikir anak lebih terbuka kearah positif tentang seksual
Mereka tidak akan malu membicarakan masalah seksual, terlebih jika mereka ingin menanyakan hal yang sangat privat terhadap orang tuanya. Hal ini dapat meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak.
- Paham fungsi dan peran dari jenis kelamin yang mereka miliki
Memberikan pendidikan seks terhadap anak tentunya akan membuat anak tersebut mengerti akan peran yang ia lakukan. Seperti anak perempuan ia akan tumbuh menjadi anak perempuan yang sesungguhnya.
Diskusi tentang seks membuat anak menyadari bahwa ia harus melindungi dan menghargai tubuhnya sendiri. Seluruh perlakuan terhadap tubuhnya harus mendapatnya persetujuan dari dirinya sendiri dan tidak boleh dipaksakan.
Baca Juga : Sistem Pendidikan Finlandia yang Menginspirasi